Jalan lingkar Ambarawa sudah mulai dioperasikan. Yang pasti jalan Lingkar ini menyajikan salah satu pemandangan terindah di Indonesia. Jika anda
dari arah Jogja, di sisi kanan akan terlihat pegunungan dan hamparan Rawa nan
indah dan menawan. Yaitu , Gunung Telomoyo dan Merbabu, Gunung Kelir, Gunung
Gajah dan tentunya bentangan Rawa Pening. Kedua gunung yang berdampingan dengan
mesra, ditingkahi hamparan rawa membentang di sepanjang kaki gunung gunung
tersebut.
Setelah melewati perempatan Desa Pojoksari, (kalo ke kanan
akan mengarahkan anda ke Salatiga sedang kalau ke arah kiri, anda akan menuju
pusat kota Ambarawa ) anda kemudian akan menikmati wisata sejarah di sisi kiri
(masih dari arah Jogja). Benteng Willem II atau sering disebut oleh masyarakat
Ambarawa dengan Benteng Pendem. Benteng yang menjadi bagian sejarah perjuangan
bangsa ini masih berdiri kokoh di tengah hamparan sawah yang menjadi lumbung
pangan Kab. Semarang.
Kemudian setelah menikmati wisata sejarah, sekitar 500 meter
dari benteng anda akan menikmati hamparan Rawa Pening. Rawa yang menjadi tempat
mencari nafkah para nelayan ini sering dikaitkan dengan mitos Baru Klinthing.
Ular besar yang menjadi penunggu abadi Rawa Pening. Menurut cerita yg sudah
turun temurun, Baru Klinthing sering dikaitkan dengan cerita tentang raja -
raja Majapahit dan Mataram Hindu.
Masih di sekitar Rawa Pening. Saat ini ada wahana wisata
baru di daerah ini, yaitu objek Wisata Kampung Rawa. Rumah makan dengan konsep mengapung
di pinggiran Rawa. Nantinya anda juga bisa mengelilingi Rawa Pening dengan
perahu motor ataupun menikmati pemandang sekitar dari atas dengan menggunakan
paraboating. Saat ini tempat tersebut sudah beroperasi dan bukan saja
menyajikan pemandangan yang menarik tapi disana disajikan juga wisata kuliner
yang khas dengan hasil kekayaan Rawa Pening, seperti wader goreng, pecel keong,
welut lalapan dll.
Jalan lingkar Ambarawa dengan segala keindahannya, merupakan
kemajuan yang sangat baik untuk Kota Ambarawa. Dari segi ekonomi, masyarakat
sekitar akan terbantu dengan adanya objek wisata baru. Jalan yang membentang
-/+ 7 km tersebut membuat perjalanan dari arah Bawen ke Jogja juga akan
menghemat waktu sekitar 15 menit, jika dibandingkan lewat di Jalan Sudirman
yang sering macet (jalan yang melintasi depan Pasar Projo Ambarawa).
Ayo ke AMBARAWA..!